GEDUNG SATE DI PECAHAN RP1000

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengapresiasi rencana Bank Indonesia (BI) meluncurkan uang logam pecahan nominal Rp1.000, bergambar Angklung dan Gedung Sate. Menurutnya dua gambar itu merupakan ikon dan ciri khas Jawa Barat yang sudah dikenal luas masyarakat.

"Dua ikon itu sangat kuat mewakili kebudayaan Jawa Barat yang menjadi bagian dari kebudayaan Nasional,” kata Heryawan di sela pertemuan dengan Presiden Republik Indonesia di Istana Cipanas, Cianjur, Jumat 18 Juni 2010 malam.

Selain itu, lanjut Heryawan dalam pernyataan persnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat merasa bersyukur atas prestasi yang diraih lima Kabupaten/Kota yang berhasil menekan angka inflasi di bawah rata-rata nasional. Penilaianpun juga meliputi aspek perekonomian dan kesejahteraan. Kelima Kabupaten/Kota itu adalah Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kota Depok, Kota Bekasi dan Kota Bandung.

Kebijakan penilaian tersebut dilaksanakan Pemerintah Pusat yang dimulai pada tahun 2010. Rencananya bagi yang berprestasi akan diberikan insentif berupa tambahan anggaran sebesar antara Rp18-38 miliar untuk setiap daerah. Insentif itu akan dilaksanakan setiap tahun sesuai dengan kemampuan keuangan Negara.

Besaran alokasinya didasarkan pada ranking tertentu atas bobot masing-masing unsur penilaian, seperti kinerja keuangan, kinerja ekonomi dan kesejahteraan. Salah satu kriteria kinerja ekonomi adalah daerah yang memiliki inflasi di bawah rata-rata inflasi nasional. (kd)
Previous
Next Post »

4 komentar

Write komentar
20 Juni 2010 pukul 12.56 delete

IYA NIH,. !!

HAHAH' keren gag yah design uangnya ?

Reply
avatar
5 Juli 2010 pukul 18.36 delete

wah ada uang baru, denger2 kapan bang mata uangnya di launching?

Reply
avatar